-
posted by Anindya Mar 23rd, 2015
Tak terasa ANTV kini sudah berusia 22 tahun. Untuk merayakannya, kemarin malam (Minggu 22 Maret 2015), kami menghadirkan pagelaran bertajuk “Indonesia Keren” yang digelar di komplek Candi Prambanan, Yogyakarta. Tim ANTV menggarap pagelaran ini dengan sangat serius dan sempurna. Dekorasi panggung, tata cahaya, tata suara, dan visual efek di Lapangan Brahma berpadu apik dengan latar belakang Candi Siwa dan Brahma yang megah.
Tak heran jika banyak pujian dilayangkan atas hasil kerja keras tim ANTV dan para pendukung acara tersebut. Namun sebenarnya, di balik kemeriahan dan kesuksesan pagelaran kemarin malam itu, ada rasa was-was, deg degan, yang meliputi seluruh tim ANTV, termasuk saya. Betapa tidak, acara berlangsung dengan setingan di ruang terbuka dan disiarkan LIVE, sementara saat ini adalah musim hujan. Apalagi saya masih ingat saat peringatan hari ulang tahun (HUT) ANTV 10 tahun lalu, hujan lebat sempat mengacaukan acara.
Maka siang harinya kami sempat sholat dan berdoa bersama agar tidak turun hujan. Tapi malamnya, tiba-tiba sempat gerimis. Saking takutnya bakal hujan lebat, Presdir ANTV Eric Thohir, sampai lari cari mushola terdekat, lalu sholat dan berdoa minta agar hujan reda. Percaya gak percaya, rupanya doa teman saya ini didengar Allah, dan Alhamdulillah langsung reda, dan acara HUT ke 22 ini berjalan lancar dan tanpa hambatan.
IMG_1738Karena acara sangat memukau dan lokasi tidak hujan, masyarakat pun antusias menyerbu lokasi. Saya dapat laporan bahwa kunjungan ke Candi Prambanan meningkat pesat karena acara ANTV ini. Jika hari biasa sekitar 2000 orang, kemarin pengunjungnya meningkat sampai 5000 orang lebih. Bahkan saat kirab artis pendukung Indonesia Keren (18 Maret) di Malioboro, 10 ribu lebih masyarakat antusias mengerumuni andong yang membawa para artis tersebut. Sementara acara Meet and Greet dihadiri 5000 lebih fans.
Masyarakat Indonesia lainnya yang melihat melalui siaran langsung ANTV juga tidak kalah antusias. Mereka menonton sambil memberikan respon melalui media sosial. Maka kemudian hastag #IndonesiaKeren bertengger di daftar trending topic twitter. Beberapa tokoh penting juga turut hadir menyaksikan, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menkominfo Rudiantara, dan lain sebagainya.
Yang menarik dari acara ini, ANTV tidak saja ingin menghadirkan hiburan yang berkualitas bagi masyarakat, namun juga tetap menganggkat budaya dan peninggalan sejarah Indonesia. Itulah mengapa kami memilih Candi Prambanan dan Cerita Rara Jonggrang untuk pagelaran ini. Uniknya lagi, cerita legende tersebut dimainkan juga oleh beberapa artis India (Bollywood) yang tergabung dalam Bolly Starvaganza ANTV seperti: Shaheer Sheikh yang menjadi Bandung Bondowoso, juga Vin Rana, Lavanya Bhardwaj, Rohit Bhardwaj, dan lain sebagainya. Sementara yang menjadi Rara Jonggrang sendiri adalah pedangdut Indonesia Cita Citata.
IMG_1682Ada perpaduan lokal dan internasional dalam pagelaran ini. Pemainnya adalah pemain luar yang sedang digandrungi karena penampilan mereka di serial Mahabarata yang disiarkan di ANTV, dan menjadi salah satu tayangan yang paling banyak ditonton. Namun untuk cerita, kita tidak pakai Mahabarata, tapi menghadirkan cerita legenda asli Indonesia. Karena kita juga ingin menunjukkan bahwa Indonesia juga keren. Jadi lewat pagelaran ini kita mau menunjukkan bahwa ANTV keren, Indonesia juga keren.
Konsep ini kemudian dikemas dalam drama musikal dengan performa dan kostum yang menawan. Sebanyak 200 penari dari Yogya dan Solo ikut ambil bagian. Selipan adegan humor juga menambah segar jalannya cerita yang dipandu sinden Endah Laras dengan gitar kencrungnya bersama presenter Rafi Ahmad. Ditambah lagi dengan penampilan penyanyi atau grup band ternama seperti: Rossa, Judika, Geisha, Sheila on 7, dan lain-lain. Rasa rasanya, tujuan kami menghibur masyarakat Indonesia malam itu bener-benar terwujud.IMG_1589
Dalam cerita tersebut tergambar bagaimana perjuangan Bandung Bondowoso dalam memperjuangkan cintanya pada Rara Jonggrang. Bahkan dia rela bekerja keras memenuhi permintaan yang terlihat mustahil dari pujaannya itu, sebuah mission impossible, seperti membangun 1000 candi dalam waktu semalam. Tapi Bandung menyanggupi dan membangun candi dengan bantuan bala pasukan jinnya. Ketika candi sudah selesai sebanyak 999 buah, Rara Jonggrang curang dengan menseting seolah hari sudah fajar. Akhirnya Bandung marah dan menjadikan Rara Jonggrang sebagai sebuah candi, melengkapi 999 candi yang dibuatnya agar genap menjadi 1000 buah.
Perjuangan dan kerja keras Bandung Bondowoso ini mengingatkan bagaimana perjuangan membangun ANTV. Tapi tentu saja membangun ANTV dari bangkrut menjadi televisi nomor satu, tidak dilakukan dalam waktu semalam, seperti Bandung Bondowoso membangun candi.
Saya masih ingat saat ditugasi menghandle ANTV tahun 2002 lalu, perusahaan ini sedang dililit hutang dan masuk program penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). Dalam waktu dua tahun saya melakukan restrukturisasi dan hutangnya menjadi nol. Bahkan kemudian perusahaan ini terus maju dan menjadi televisi nomor satu di Indonesia. Kisah selengkapnya bisa dibaca di sini.
Banyak perjuangan dan pengorbanan yang teleh diberikan untuk membuat ANTV sekeren saat ini. Karena itu tiada kata yang pantas diucapkan untuk semua keluarga besar dan pemirsa ANTV selain terima kasih yang sebanyak-banyaknya. Selain itu, tugas kita semua untuk terus mempertahankan pencapaian yang baik dan membuat lebih baik ke depan. Semoga ANTV selalu keren dan semakin keren.
Leave a Reply
INSTAGRAM
TWITTER
FACEBOOK